Rabu, 13 Oktober 2021

Menulis Semudah Ceplok Telor

 


Resume ke           :  5

Gelombang ke     :  22
Tanggal                :  13 Oktober 2021
Tema                    :  Menulis Semudah Ceplok Telor
Nara Sumber        :  Dra. Lilis Ika Herpianti Sutikno, SH.
Moderator             :  Dail Ma'ruf

Pelatihan Belajar Menulis PGRI gelombang 21 dan 22 masuk pada pertemuan ke-5, Ibu Guru Cantik Guru Inspirasi dunia dari NTT , Ibu Dra. Lilis IKa Herpianti Sutikna, S,H. sebagai Narasumber dan  Bapak Dail Ma’ruf sebagai moderator. 


        
            Sengaja saya copy slide diatas, karena merupakan Motivasi yang dapat mematrik semangat untuk menulis dan menulis. 
             Aku memang  bukan anak Raja dan akupun bukan anak Ulama besar, mana mungkin aku dapat dikenal dan dikenang, maka aku harus punya karya, salah satunya berupa tulisan/buku. Sebagaimana pepatah mengatakan :”Harimau mati meninggalkan belang, Gajah mati meningalkan gading, manusia mati meninggalkan Nama”. Setiap orang yang sudah meninggal pasti akan dikenang sesuai dengan perbuatan di dunia. begitupun dengan Seorang penulis akan dikenang dengan karyanya.  

Mengapa Harus Menulis ?

Poin dibawah ini sebagai motivasi kita untuk tetap menulis :

·         * Apabila engkau mendengar sesuatu, maka tulislah sekalipun di tembok {Imam Asy Sya’bi)

·        * Ilmu adalah buruan, dan tulisan adalah ikatannya, ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat. Termasuk    kebodohan kalua engkau memburu kijang, setelah itu kamu tinggalkan terlepas begitu saja. ( Imam        Syafi’I rahimahullah)

·     _* Hadits shohih : قيدوا العلم بالكتاب  jagalah ilmu dengan menulis.

 يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا تَدَايَنْتُمْ بِدَيْنٍ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوْهُۗQS. Albaqoroh (2) : 282 

    artinya : "Hai orang orang yang beriman, apabila kamu bemuamalahtidak secara tunai untuk waktu        yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya."

             Sebagai umat Islam perlunya kita membiasakan diri untuk belajar menulis, karena sahabat Rasulullah SWT menulis Al Qur’an dan Hadist kemudian dibukukan.

 

            Bila aku cermati dari judul  “ KIsah sebatang Pensil” , mungkin inilah inti dari materi hari ini, bahwa menulis semudah ceplok telur.

1.    Pensil digerakkan oleh tangan manusia; 

     Berdoalah sebelum menulis, karena ada tangan tuhan yang selalu membimbing kita, jika diawali dengan do’a, akan menghasilkan ilmu yang bersumber dari hati Nurani yang bersih.

2.    Ketika pensil tumpul, kita perlu meruncingkannya ;

     Kala pikiran kita buntu tak ada ide, maka beristirahatlah, dan tutup buku/laptop dulu, pertajam pikiran dan bacalah buku

3.    Penghapus, ada penghapus untuk menghapus tulisan kita yang salah,

     Begitu pula dalam menulis, kita tip ex dulu tulisan yang salah, lalu perbaiki dengan sempurna. 

4.    Pensil yang digunakan untuk menulis bagian dalamnya ; 

     Dalam menulis gunakan hati untuk menggerakan tangan kita, menulis dari hati akan menghasilkan karya yang luar biasa dan akan diterima oleh pembacanya dari hati pula.

5.    Setiap tulisan kita akan berdampak ; 

      Pensil akan selalu meninggalkan goresan, tinggalkanlah jejak dalam setiap tulisan kita dengan yang baik dan memberikan inspirasi kepada setiap pembacanya

 

Kata kata motivasi yang saya petik

MENULIS TAK AKAN BERDAMPAK APA APA JIKA TIDAK MEMILIKI KOMITMEN DALAM DIRI UNTUK BERLATIH SETIAP HARI “

MULAILAH DENGAN MENULISKAN HAL HAL YANG KAU KETAHUI. TULISLAH TENTANG PENGALAMAN DAN PERASAANMU SENDIRI”

“ JIKA SUDAH MANTAP JADI PENULIS, KONSISTENLAH DALAM MENULIS”

 



Alah bisa karena biasa
Menulis apa yang kita bisa
Semangat terus jangan kendor
karena menulis semudah ceplok telor

Salam literasi

5 komentar:

  1. Keren selalu yang pertama, mantap bu

    BalasHapus
  2. Keren ..pasti orangnya cerdas dan gesit sebab mengumpullkan resumenya selalu g tercepat👍👍

    BalasHapus
  3. Tampilan resume baik. Rapih dan Indah. Susunan kata kata terangkai bagus dan dapat dipahami. Semangat terus Bun, Akan banyak karya tulisan Ibu yang bisa bangkitkan literasi di negeri kita ini

    BalasHapus