بسم الله توكلت
على الله لا حول ولا قوة الا بالله
Tak terasa sudah masuk ke pertemuan 15. Hari demi hari ku lalui untuk
terus dapat mengikuti Belajar Menulis PGRI. Berat rasanya melawan rasa malas dan
kantuk, namun aku tak mau tertinggal dengan karya orang orang hebat. Ku paksakan
diri ini untuk terus dapat menyelesaikan tugas resume tahap demi tahap, karena
aku ingin bisa dan punya karya.
Malam ini Ms.Phia membersamai narasumber Ibu Musiin. M. Pd. Menyampaikan materi yang berjudul Konsep
Buku Non Fiksi. Beliau adalah Seorang ibu yang sangat suka membaca,
travelling dan memasak. Beliau juga seorang guru Bahasa Inggris di SMPN 1 Tarokan Kediri dan
Founder Organisasi Masyarakat. Wah …. Benar
benar Wanita luar biasa. wow ada lagi,… ternyata
beliau juga seorang wirausaha. Supeeer sekali…..
Ditengah kesibukannya, beliaupun alumnus kelas menulis Om Jay gelombang 8,
dan menerima tantangan untuk menulis buku yang diberikan Prof. Eko. dan
berhasil terbit. Buku tersebut dijual ditoko buku Gramedia secara online maupun
offline. Senang sekali ya …. Usaha keras dapat membuahkan hasil.
Kesuksesanya dalam menulis berawal dari rasa takut. Takut tidak ada yang
membaca, takut salah menyampaikan pendapat dan merasa karya orang lain lebih
bagus, dari rasa takut itulah, kemudian dia sadar bahwa Ketakutan itu dapat merendahkan potensi untuk menulis.
Keberanian menulis
mulai tumbuh saat dia mengikuti group belajar menulis bersama om jay. Dari situlah
tumbuh cahaya untuk berkarya yang berasal dari diri sendiri. Rasa minder untuk
menulis, menjadi berani dan akhirnya merasakan kesenangan dalam menulis.
Menurut narasumber, menulis bukanlah keterampilan yang mudah. Berbagai
penelitian bahasa menunjukkan, di antara empat keterampilan berbahasa, menulis
adalah keterampilan yang dianggap paling sulit. Menulis tidak semudah
berbicara, tidak semudah bergosip . Justru tantangannya karena menulis adalah
hal yang sulit, maka perjuangan menjadi penulis dengan mengikuti kelas menulis,
membuat resume, menghasilkan buku, maka akan lahir cinta menulis.
Alasan kuat
mengapa ingin menjadi penulis.
1. Mewariskan ilmu lewat buku.
2. Ingin punya buku karya sendiri yang bisa
terpajang di toko buku online maupun offline.
3. Mengembangkan profesi sebagai seorang guru.
Kutipan
terkenal dari Imam Ghazali dan Pramoedya
Ananta Toer
Hukum
Tarik-Menarik dalam rahasia alam ini mengatakan bahwa kemiripan menarik
kemiripan. Pikiran menjadi penulis dapat
mengantarkan mengikuti kelas-kelas menulis dan akhirnya menuai karya sebagai
penulis.
3 pola
penulisan buku nonfiksi
1. Pola Hierarkis ; dari mudah ke sulit atau
dari sederhana ke rumit, seperti buku Pelajaran
2. Pola Prosedural ; disusun berdasarkan urutan
proses. Seperti buku Panduan
3. Pola Klaster ; disusun secara poin per poin
atau butir per butir. Seperti kumpulan tulisan
5 langkah Proses
penulisan buku
1.
Pratulis
- a Menentukan tema ; tentukan satu tema saja, misalnya tentang Pendidikan.
- b. Menemukan ide ; ide bisa diambil dari pengalaman pribadi, pengalaman orang lain, berita di media massa, status Facebook/Twitter/Whatsapp/Instagram, Imajinasi, Mengamati lingkungan, hasil perenungan atau membaca buku.
- c. Merencanakan jenis tulisan
- d. Mengumpulkan bahan tulisan
- e. Bertukar pikiran
- f. Menyusun daftar
- g. Meriset
- h. Membuat Mind Mapping
- i. Menyusun kerangka
2. Menulis Draf
- a. Menuangkan konsep tulisan ke tulisan dengan prinsip bebas
- b. Tidak mementingkan kesempurnaan, tetapi lebih pada bagaimana ide dituliskan
3. Merevisi Draf
- a. Merevisi sistematika/struktur tulisan dan penyajian
- b. Memeriksa gambaran besar dari naskah
4. Menyunting Naskah : Ejaan, Tata Bahasa, Diksi,
Data dan fakta, Legalitas dan norma
5. Menerbitkan
Referensi berasal
dari data dan fakta diperoleh dari literasi di internet.
Referensi
terdiri dari :
1 . Pengetahuan
yang diperoleh secara formal , nonformal , atau informal ;
2. Keterampi lan
yang diperoleh secara formal , nonformal , atau informal ;
3. Pengalaman
yang diperoleh sejak balita hingga saat ini ;
4. Penemuan yang
telah didapatkan.
5. Pemikiran yang
telah direnungkan
Anatomi buku
nonfiksi
1. Halaman Judul
2. Halaman Persembahan (OPSIONAL)
3. Halaman Daftar Isi
4. Halaman Kata Pengantar (OPSIONAL, minta
kepada tokoh yang berpengaruh)
5. Halaman Prakata
6. Halaman Ucapan Terima Kasih (OPSIONAL)
7. Bagian /Bab
8. Halaman Lampiran (OPSIONAL)
9. Halaman Glosarium
10. Halaman Daftar Pustaka
11. Halaman Indeks
12. Halaman Tentang Penulis
Hambatan-hambatan
dalam menulis
1. Hambatan waktu
2. Hambatan kreativitas
3. Hambatan teknis
4. Hambatan tujuan
5. Hambatan psikologis
Bagaimanakah
cara mengatasinya?
1. Banyak membaca
2. Mencari inspirasi di lingkungan sekitar,
orang sekitar atau terkait dengan nara sumber.
3. Disiplin menulis setiap hari.
4. Pergi ke pasar dan memasak. Ini menjadi mood
booster untuk menulis lagi
Trimakasih bunda hebat,
penjelasan nya sangat terstuktur.
* Pesan Moral*
Jangan takut untuk
menulis dan berpendapat, karena rasa takut akan merendahkan potensi untuk
menulis.
Lengkap Bun resume nya. semangat terus tuk menulis....
BalasHapusResume yang lengkap dan mantap
BalasHapusKereeen
BalasHapusMakin mempesona kata dalam tulis , mantap
BalasHapusMantab👍🏾
BalasHapus