Selasa, 09 November 2021

Langkah menyusun buku secara sitematis

 




Pertemuan            : 16
Gelombang          : 22
Hari /Tanggal       : Senin, 8 November 2021
Narasumber         : Yulius Roma Patandean, S.Pd
Moderator            : Dail Ma'ruf

Assalamu'alaikum semuanya ......
Hari ini,  kita akan langsung Praktek cara menyusun buku secara sitematis. Semoga kita semua sehat wal'afiat dan tetap semangat💪

Mari kita simak penuturan materi dari narasumber kita, Bapak Yulius Roma Patandean, S.Pd yang dimoderatori oleh bapak Dail Ma'ruf. 

Cara Menyiapkan Diri untuk Menyusun Naskah secara Sistematis

Pertama kali yang harus kita lakukan dalam menyusun naskah menjadi sebuah buku adalah  menyatukan semua naskah dalam satu file Ms Word. Kita gabungkan saja dulu semua naskah tersebut, urusan mengurutkannya, bisa belakangan.

Jika naskah telah siap dalam satu file Ms Word, kita memberikan Judul Buku terlebih dahulu. Mengapa? karena Judul akan memandu kita untuk mengembangkan, mengurangi atau menambah tulisan.

Setelah judul buku siap, buatkan Prakata, jika memungkinkan siapkan Kata Pengantar dari orang lain yang bapak/ibu percayakan. Siapkan pula Sinopsis dan juga foto ter-keren kita di bagian “Tentang Penulis”

Untuk lebih jelasnya, kita simak video berikut :


cara membuat daftar isi, kutipan, indeks dan daftar pusaka otomatis

cara membauat judul, Bab, sub judul Tulisan pada buku secara otomatis

Membuat indeks pada tulisan berbentuk buku

Ketiga video  tersebut menjelaskan metode menyatukan konsep naskah-naskah yang akan dijadikan buku, cara mengeditnya  hingga menjadi sebuah buku yang dapat diterbitkan.

Demikian materi malam ini, sangat sistematis dan mudah dipraktekan.

Pesan Singkat dari bapak Yulius Roma Patandean, S.Pd ”saya menitip agar semua materi yang ada disatukan dalam satu file Ms Word. Kemudian, ada baiknya, materi-materi dari para narasumber diberi modifikasi agar menjadi naskah baru yang orisinil”.

Hal yang sama berlaku untuk naskah buku solo bapak/ibu. Jika naskahnya belum lengkap, minimal siapkan bab dan judulnya disertai sub judulnya. Ketika di-setting sistematis, akan selalu mengundang kita untuk melengkapi naskahnya. Mengapa? Karena naskah kita telah memiliki gambaran umum kerangkanya.

 

 Dilanjutkan dengan Pertanyaan Pertanyaan

Pertanyaan 1 :  Elis dari Bandung 

Apa bedanya editor dengan kurator?

Jawaban 1

Menurut pendapatnya editor maupun kurator pada hakekatnya sama. Intinya, peran editor dan kurator adalah mempersiapkan dan memastikan naskah buku untuk terbit. Editor bertanggung jawab untuk membaca keseluruhan naskah dari penulis, termasuk mengoreksi tata bahasa, tanda baca, dan struktur kalimat. Naskah dari seorang penulis menjadi mudah dipahami pembaca juga menjadi tugas dari editor. Kurator kurang lebih sama perannya, namun mungkin berbeda dari segi profesi di penerbit. 

Pertanyaan 2 ; Bu Anis.

Kumpulan resume yang disusun jadi buku ini apakah harus satu jenis tulisan atau boleh bervariasi? maksudnya ada bentuk cerita, esai dan lainnya bercampur atau bagaimana? 

Jawaban 2

Gabungkan saja semua style menulisnya bu. Jadikan itu sebagai bumbu racikan untuk naskah bukunya. Mungkin ada Bab yang serius, tiba-tiba muncul Bab narasi... Tentunya jika ibu pertahankan demikian, akan meninggalkan kesan tersendiri bagi pembacanya. 

Pertanyaan 3: Maman dari Cianjur.

Bagaimana respon murid dan orang tua murid dengan langkah bapak yang memuat materi pelakajaran di web bapak?

Jawaban 3

Respon murid dan orang tua murid dengan langkah saya yang memuat materi pelajaran di web. Khusus siswa, mereka baru memahaminya di PTMT, bahwa materi di web memaksimalkan penggunaan waktu. Materi yang saya titip di blog, google classroom dan YouTube sebenarnya telah membantu siswa saya untuk lebih efektif belajar. Umumnya, teori yang saya simpan di web, saya kirimkan link sebelum kelas PTMT dan kelas online. Sebelum diskusi di kelas, saya bertanya siapa yang sudah menyimak materi/penjelasan di rumah, lalu saya pisah yang sudah nyimak dan yang belum. Ternyata di pembahasan soal/diskusi, yang belajar materi di rumah lebih baik. Di sinilah siswa saya menerima maksud dari konten materi di YouTube/web. Dan ini adalah pengembangan …

Pertanyaan 5 ; Arham Asal SMK Negeri 1 Banawa Selatan Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah

Bagaimana memunculkan ide menyusun kerangka Buku yang sistematis karena untuk menyusun draft itu tidak mudah karena saling keterkaitan antara isi dan judul buku itu sendiri.

Jawaban 5

Cara memunculkan ide menyusun kerangka buku yang sistematis:

Pertama Tuliskan apa yang terlintas di kepala, walaupun hanya 3-5 kalimat saja, lalu mentok. Tulis dan simpan. Tambahkan judul/subjudul menggunakan metode di video.

Kedua Lengkapi naskah dengan gambar orisinil (jepretan sendiri). Gambar  membantu kita menyampaikan ide.

Ketiga Hubungkan judul demi judul yang memiliki keterkaitan di fase editing. Tambahkan dan kurangi jika memungkinkan. Tidak menutup kemungkinan muncul judul baru. 


1 komentar:

  1. kren dan mantap jiwa. orang pintar memang mudah belajar. semangat bu ifat

    BalasHapus