Selasa, 16 November 2021

Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie

 


Pertemuan ke       : 18

Gelombang          : 22

Hari /Tanggal       : Jum'at, 12 November 2021

Narasumber         : Raimundus Brian P., S.Pd.

Moderator            : Rosminiyati


Alhamdulillah Malam ini sudah masuk ke pertemuan 18. Dua pertemuan lagi kita  sudah dapat membungkus resume menjadi buku solo sebagai syarat kelulusan dan mendapatkan sertifikat bernilai 40 jam.

Narasumber kita malam ini, Bapak Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd. yang akan membantu kita dalam mewujudkan penerbitan buku solo tersebut.

Sosok muda dan ganteng ini lahir di Jakarta, 30 Juni 1992, tinggal di Bekasi, dan berprofesi sebagai guru SDN Sumur Batu 01 Pagi, Jakarta sejak tahun 2015-sekarang.

Beliau adalah alumnus belajar menulis PGRI gelombang 4  (Maret 2020) yang mengabdikan diri membantu Om Jay mengurus kegiatan pelatihan menulis, agar peserta khususnya guru, dapat merasakan kesuksesan seperti beliau.

Untuk lebih lengkap informasi tenatng Pak Brian, silakan kunjungi profil beliau pada https://www.praszetyawan.com/p/profil.html

Pak Brian akan menyampaikan materi “Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie”.

Penerbit indie melayani penerbitan buku tanpa seleksi. Ini menjadi kunci mudahnya menerbitkan buku sekarang ini. Dahulu ketika penerbit indie belum eksis seperti sekarang, kita hanya tahu bahwa penerbit buku yang ada itu hanya penerbit mayor seperti Gramedia, Erlangga, Grasindo, Elex media, Andi, dll. Tahap seleksi naskah menjadi tantangan untuk bisa menembus penerbit mayor. Penulis harus berjuang hingga bisa diterima oleh suatu penerbit mayor. Jika naskah ditolak, harus coba penerbit lain. Ditolak lagi, coba penerbit lain lagi. Begitu terus sampai menemukan penerbit yang mau menerima naskah kita. Ketika naskah diterima pun proses penerbitannya sangat lama. Satu tahun bisa terbit, itu termasuk cepat.

Kini penerbit indie  bisa menjawab rintangan-rintangan tersebut, Naskah pasti akan diterbitkan, Proses penerbitannyapun mudah dan cepat. Namun kita perlu keluar biaya untuk mendapat fasilitas pra cetak penerbitan.  Jika ingin mencetak ulang bukunya, kita perlu bayar lagi.

Kita harus selektif dalam memilik penerbit indie,  dengan biaya yang murah,namun kualitasnya bagus. Jangan sampai biaya mahal sampai berjuta-juta,  sehingga mengurungkan niat menerbitkan buku.

kali ini pak Brian menawarkan dan menginformasikan dua penerbit indie :

1. Paket penerbitan hemat. 

Pada paket hemat, penerbit tidak melakukan editing secara detail, hanya memeriksa kesalahan yang terlihat sekilas saja, nanti pihak penerbit akan memberikan PDF untuk dikoreksi ulang oleh penulis naskah dan kemudian siap untuk diterbitkan, Kita tak perlu menargetkan kapan terbitnya, karena harus menunggu antrian terbit,  Namun tidak sampai 1 bulan, buku akan segera terbit.

Apabila ingin cetak ulang, munimal 10 eksemplar, dengan Biaya Rp. 300.000 maksimal 130 halaman A5, bila lebih ada biaya tambahan.

Untuk informasi dan ketentuannya  silahkan   klik linkhttps://www.praszetyawan.com/2021/10/murah-banget-menerbitkan-buku-ber-isbn.html


Jangan lipa, naskah buku disertai kelengkapan naskah yaitu:
* Cover ( Judul buku dan Nama penulis saja)
* Prakata
* Daftar Isi (tanpa nomor halaman)
* Profil penulis
* sinopsis ( 3 Paragraf, masing masing paragraf 3 kalimat)


2. Paket Penerbitan Lengkap dengan fasilitas editing 


Selain ketentuan pada gambar diatas, sertakan kelengkapan naskah berikut :
* Halaman Depan (judul biku dan nama penulis saja)
* Prakata
* Daftar Isi (tanpa no halaman)
* profil  penulis
* sinopsis
* Kelengkapan naskah dan isi naskah digabung dalam 1 file Word
* File nskah dikirim dalam bentuk Ms Word
* proses penerbitan  hanya 15-20 hari

Penerbit indie tidak dipasarkan ke toko buku seperti Gramedia. ini bagian dari konsekwnsi menerbitkan tanpa seleksi. Pemasaran buku tidak menjadi tanggung jawab penerbit. Penerbit indie akan mempromosikan buku kita di web, medsos dan marketplace penerbit.

Sekian Resume dari saya ....

Salam semangat 💪 jadikan  resume  buku solo anda 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar